Minggu, 04 Agustus 2013

Besudut, Anak Rimba Pertama yang Masuk Universitas

  • Selasa, 30 Juli 2013 | 17:54 WIB
Besudut | www.tribunnews.com

JAMBI, KOMPAS.com — Komunitas Konservasi Indonesia Warsi Jambi mengungkapkan, Besudut, seorang anak rimba dari Suku Anak Dalam, berhasil lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru Universitas Jambi dan menjadi anak rimba pertama yang masuk jenjang pendidikan tinggi formal.
"Ya, kita amat bersyukur mendapat kabar Besudut salah seorang anak rimba yang merupakan binaan kita berhasil lulus masuk Universitas Jambi pada PMB 2013," kata staf Humas KKI Warsi, Sukmareni, di Jambi, Selasa (30/7/2013).

Reni mengatakan, keberhasilan Besudut yang dalam dunia pendidikan formal memakai nama Abdul Jalil tersebut telah berhasil meretas stigma masyarakat selama ini yang menganggap anak rimba akan selalu terbelakang dalam hal dunia pendidikan.

"Besudut adalah salah satu anak pendampingan kita selama bertahun-tahun belakangan yang berhasil menggapai asanya bisa mengecap dunia pendidikan formal sampai ke perguruan tinggi demi mewujudkan cita-citanya menjadi guru," ungkap Reni.

Menurut Reni, Besudut lulus di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) setelah mengikuti tes yang diselenggarakan di Unja pada Juni lalu.

Sebelumnya, tambah Reni, Besudut adalah satu-satunya anak rimba yang telah berhasil lulus UN SMA dengan nilai rata-rata yang meyakinkan, yakni 6,8, di sekolah formal yang diikutinya.

"Dahulu, sejak awal Besudut memang adalah salah satu anak rimba yang paling gigih menjadi anak terpelajar," katanya.

Besudut selama ini paling bersemangat mengikuti program pendidikan alternatif yang digelar KKI Warsi. Dia masuk SD pada umur yang sudah kelewat dewasa. Karena itu, setelah mengikuti serangkaian tes, dia langsung diterima di kelas IV.

"Namun, berkat prestasinya, selanjutnya dia bisa dinyatakan langsung masuk ke kelas VI. Maka, jadilah dia berhasil menyelesaikan SD hanya dalam kurun waktu 1,5 tahun," ujar Reni.

Selanjutnya pada jenjang SMP dan SMA dia nyaris tanpa menemui kendala sehingga akhirnya dia berhasil lulus SMA pada usia 22 tahun dan kini sudah berhasil masuk Unja dengan baik.

"Dengan keberhasilan Besudut yang hingga kini masih terus beraktivitas mengajar anak-anak rimba di kawasan tempat tinggalnya di hutan Sarolangun dan Merangin dengan status guru pendamping fasilitator pendidikan KKI Warsi," katanya.

Reni mengatakan, pihaknya mengharapkan Besudut dapat pula memotivasi anak-anak Rimba lainnya untuk juga giat mengejar cita-citanya seperti hal paradigma anak rimba masa kini yang semakin maju menyentuh dunia formal.

usia 4 th ssdh 2 kali terpilih jd walikota

http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/08/05/7/173177/Wali-Kota-Berusia-4-Tahun-Terpilih-Kembali

Wali Kota Berusia 4 Tahun Terpilih Kembali

Senin, 05 Agustus 2013 | 09:29 WIB

Robert 'Bobby' Tufts--sprocketink.com/bb
Metrotvnews.com, Dorset: Robert 'Bobby' Tufts bahkan belum masuk TK namun dia sudah terpilih dua kali sebagai wali kota di sebuah kota pariwisata kecil di Minnesota utara.

Tufts terpilih kembali pada Minggu (4/8) dalam acara tahunan Festival Taste of Dorset. Kota Dorset tidak memiliki pemerintahan resmi dan memiliki penduduk berjumlah antara 22 dan 28 orang.

Siapa pun bisa memilih dan bisa lebih dari sekali dengan biaya US$1 per suara. Mereka bisa memilih di kotak suara mana pun yang ada di berbagai toko di kota tersebut. Keuntungan dari pemilu itu akan digunakan untuk menggelar Festival Taste of Dorset.

Bobby baru berusia 3 tahun saat dia terpilih sebagai Wali Kota pada tahun lalu. Ibunda Bobby, Emma Tufts, menyebut dia dan anaknya yang akan berusia 5 tahun pada Oktober mendatang terkejut dan terharu saat mengetahui terpilih kembali pada Minggu (4/8). (Reuters)

Editor: Basuki Eka Purnama
Share: